Selasa, 31 Mei 2011

**BEKALI DENGAN ISTIGHFAR**

Sudah sering telinga kita dengan sadar atau tidak, mendengar  tausyiyah dari para ulama, kiyai ataupun ustadz yang dengan semangat juang dan tanpa lelah selalu memperingatkan untuk berhati-hati memberikan atau mengkonsumsi makanan apapun yang mempunyai unsur-unsur tidak jelas sumbernya, entah kepada diri pribadi atau orang lain.

Hitunglah “butiran-butiran” yang ada di tempat makan, jangan sampai ada satu anasir syubhat lebih-lebih haram mencampuri makanan masuk melalui mulut menuju perut kemudian diproses oleh usus, lalu menyebar keseluruh tubuh melalui darah menuju jantung, sehingga akan menentukan denyutnya, mempengaruhi kerjanya urat syaraf, sampai menyuplai ke otak kiri maupun otak kanan dan ke tempat lain sebagainya.

Jadi, kalaupun ada satu saja unsur haram yang kita makan, maka ia akan menciptakan madlorot-madlorot secara akumulatif yang tidak bisa dihitung oleh ilmu manusia.

Memang…untuk menuruti bagaimana kita bisa makan makanan yang benar-benar terbebas dari muatan haram atau tidak jelas, merupakan kesulitan tersendiri.

Mungkin, sebab itulah Allah mempunyai sifat Pengampun, karena ilmu manusia tidak bisa mendeteksi sampai detail, dengan kata lain, kita hanya mampu mengidentifikasi lahiriyah dari komoditi yang ber"lebel" halal dan tidak tahu skaligus tak kuasa mengejar lebih lanjut asal muasal dari mana makanan berasal. Bisa jadi, makanan itu diperoleh orang lain dengan cara mencuri ataupun sejenisnya. Meskipun secara fisik jelas-jelas halal, tapi kemungkinan ada dimensi lain di balik fisik tersebut.

Di atas hanya satu contoh kasuistik yang seringkali terabaikan dan terlupakan untuk ditata dan diingatkan..'
kita menganggapnya hal biasa yang tidak butuh direspon atau bagaimana? Bagaimana dengan engkau, ia, dan kalian?

Jangan khawatir !!!!! semua itu ada eliminatornya dan netralisatornya dan untuk mendapatkan itu semua harus membiasakan diri untuk selalu memohon ampunan; Astaghfirulloh Robbalbaroya Astaghfirulloh minal khothoya..

MARI BUDAYAKAN ISTIGHFAR BIL LISAN AW FIL QOLB !!!


Malang, 23.37 WIB
Freday, January 28, 2011

Tidak ada komentar: